Apa kamu selalu boros dalam pengeluaran sehari-hari ? "kalau aku sih iya". Apabila kamu iya juga, maka tips di bawah ini mungkin bisa membantu kamu untuk mengatasi sifat borosmu :
1. Buat batasan terhadap diri kamu sendiri
Kenapa kamu tidak coba membatasi pengeluaran kamu sendiri dan mencoba mematuhi batas tersebut ? kamu bisa coba membuat anggaran pengeluaran dan mencoba mematuhi anggaran tersebut. Ingatlah bahwa salah satu guna membuat anggaran adalah untuk membatasi diri kamu sendiri dalam mengeluarkan uang. Sebagai contoh, kalau kamu rutin membeli baju baru setiap bulan, katakanlah Rp 200.000 (atau lebih). Mengenai tinggi rendahnya angka anggaran tersebut akan kembali lagi kepada kamu karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. kamu baru disebut boros kalau pengeluaran kamu melebihi dari yang seharusnya, atau melebihi dari batas yang sudah kamu tetapkan sendiri.
2. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu bagus
Jangan khawatir, tidak hanya kamu yang suka lapar mata (contohnya aku). Juga sering lapar mata, dan ini manusiawi. Bedanya, ada orang yang bisa mengendalikan lapar mata itu, dan ada yang tidak. Ada banyak barang bagus di toko, tetapi ketahuilah, kalau kamu tidak bisa mengendalikan lapar mata kamu, kamu akan terus-menerus membeli, padahal uang kamu mungkin terbatas. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatasi lapar mata kamu kecuali kamu sendiri. Percuma kan kalau punya anggaran kalau masih juga sering lapar mata. Jadi, kendalikan lapar matamu.
3. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu didiskon
Tidak peduli berapa pun diskonnya, kalau kamu memang tidak membutuhkan barang tersebut,kamu tidak perlu membelinya. Suatu transaksi jual-beli barang seharusnya terjadi karena adanya kebutuhan, bukan karena adanya diskon, entah berapa pun besarnya diskon tersebut. Baju yang biasa berharga Rp 100.000 bukan berarti harus dibeli hanya karena harganya didiskon. Ingatlah bahwa diskon dibuat agar kamu membeli. Betul ga ?
Sekali lagi, semua itu kembali kepada diri kamu. kamu sendirilah yang bisa mencegah sifat borosmu. Tidak ada orang lain yang bisa mengubah kamu. Hanya kamulah yang bisa mengubah diri kamu. Tetapkan tekad terlebih dulu untuk mengubah sifat boros kamu karena percuma kamu mencoba menekan sifat boros kamu kalau kamu tidak menetapkan tekad terlebih dahulu dalam hati kamu.
Ayoo berhemaaatt !!
1. Buat batasan terhadap diri kamu sendiri
Kenapa kamu tidak coba membatasi pengeluaran kamu sendiri dan mencoba mematuhi batas tersebut ? kamu bisa coba membuat anggaran pengeluaran dan mencoba mematuhi anggaran tersebut. Ingatlah bahwa salah satu guna membuat anggaran adalah untuk membatasi diri kamu sendiri dalam mengeluarkan uang. Sebagai contoh, kalau kamu rutin membeli baju baru setiap bulan, katakanlah Rp 200.000 (atau lebih). Mengenai tinggi rendahnya angka anggaran tersebut akan kembali lagi kepada kamu karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. kamu baru disebut boros kalau pengeluaran kamu melebihi dari yang seharusnya, atau melebihi dari batas yang sudah kamu tetapkan sendiri.
2. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu bagus
Jangan khawatir, tidak hanya kamu yang suka lapar mata (contohnya aku). Juga sering lapar mata, dan ini manusiawi. Bedanya, ada orang yang bisa mengendalikan lapar mata itu, dan ada yang tidak. Ada banyak barang bagus di toko, tetapi ketahuilah, kalau kamu tidak bisa mengendalikan lapar mata kamu, kamu akan terus-menerus membeli, padahal uang kamu mungkin terbatas. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatasi lapar mata kamu kecuali kamu sendiri. Percuma kan kalau punya anggaran kalau masih juga sering lapar mata. Jadi, kendalikan lapar matamu.
3. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu didiskon
Tidak peduli berapa pun diskonnya, kalau kamu memang tidak membutuhkan barang tersebut,kamu tidak perlu membelinya. Suatu transaksi jual-beli barang seharusnya terjadi karena adanya kebutuhan, bukan karena adanya diskon, entah berapa pun besarnya diskon tersebut. Baju yang biasa berharga Rp 100.000 bukan berarti harus dibeli hanya karena harganya didiskon. Ingatlah bahwa diskon dibuat agar kamu membeli. Betul ga ?
Sekali lagi, semua itu kembali kepada diri kamu. kamu sendirilah yang bisa mencegah sifat borosmu. Tidak ada orang lain yang bisa mengubah kamu. Hanya kamulah yang bisa mengubah diri kamu. Tetapkan tekad terlebih dulu untuk mengubah sifat boros kamu karena percuma kamu mencoba menekan sifat boros kamu kalau kamu tidak menetapkan tekad terlebih dahulu dalam hati kamu.
Ayoo berhemaaatt !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar